PURBALINGGA, lensabumi.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan membantu pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di wilayah Dusun II Desa Siwarak Kecamatan Karangreja. Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Paratiwi (Tiwi) saat Acara Gebrak Gotong Royong di Desa siwarak, Rabu (5/6/24).
“Bu Tiwi hadir di tengah tengah warga masyarakat Siwarak, melihat warga masyarakat Desa Siwarak punya aspirasi untuk pembangunan JUT maka Insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama Dinas Pertanian akan membantu pembangunan JUT di Desa Siwarak,” katanya.
Bupati Tiwi menginstruksikan Kepada Kepala Dinas Pertanian Purbalingga Revon Haprindiat, untuk mengalokasikan dana guna pembangunan JUT pada APBD Perubahan 2024.
“Pak Revon setelah ini cek dulu kebutuhan anggaran berapa, setelah itu laporkan kepada Bupati, Insyaallah akan segera dianggarkan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan para petani Desa siwarak ke depan semakin makmur, produktivitas dan penjualan hasil-hasil pertaniannya semakin meningkat,” katanya.
Sementara itu PJ Kepala Desa Siwarak, Suparno, menyampaikan pembangunan JUT sejauh ini masih menggunakan dana swadaya dari masyarakat desa.
“Alhamdulillah dari anggaran swadaya masyarakat, dari hibah tanah sebanyak 3750m kalau dinilai dengan uang itu ada sejumlah Rp 1.125.000.000. Untuk tenaga kerja kurang lebih ada sekitar 40 juta rupiah, pengadaan 34 buah gorong-gorong senilai Rp 4.590.000. Jadi total swadaya untuk membuka jalan pertanian itu sejumlah Rp 1.169.590.000,” katanya.
Dengan adanya pembangunan JUT sepanjang 750m dengan lebar 5m tersebut akan memudahkan masyarakat desa untuk melakukan kegiatan ekonomi mereka khususnya di bidang pertanian.
“Komoditas andalan kami nanas madu, harapannya dengan pembangunan JUT dapat membuka akses untuk mempermudah pengangkutan hasil pertanian dan nantinya akan meningkatkan hasil pertanian secara signifikan,” terangnya.
Para petani juga terlihat antusias bergotong royong membangun jalan usaha tani tersebut. Mereka menilai bahwa pembangunan JUT akan sangat bermanfaat bagi mereka.
Salah satu petani yang ikut bergotong royong, Darno, mengatakan bahwa pembangunan JUT akan sangat membantunya dalam meningkatkan hasil pertanian. JUT akan memudahkan mereka untuk mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar.
“Dengan adanya jalan usaha tani, saya bisa mengangkut hasil pertanian saya dengan lebih cepat dan mudah serta mengurangi biaya,” katanya. (dhs/Kominfo)