BREBES, LENSABUMI.COM – Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT menyerahkan total 80 bantuan Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) kepada para mustahik. Program tersebut ditujukan untuk mengentaskan permasalahan kemiskinan di Kabupaten Brebes.
“Memang kita menyadari bersama wilayah Brebes cukup luas, angka kemiskinan masih cukup tinggi, kita ada RLHB tahun ini jumlahnya 80 unit masing-masing penerima manfaat mendapat Rp 20 juta,” ucap Djoko saat penyerahan bantuan di Aula Lantai 5 KPT Brebes, Selasa (17/12/2024).
Djoko mengatakan, RLBH merupakan upaya meningkatkan kualitas tempat tinggal bagi masyarakat yang kurang mampu. Rumah yang layak huni adalah hak setiap individu masyarakat.
“Hari ini ada 20 orang, sedangkan 60 orang lainnya sudah diserahkan Baznas sebelumnya. Melalui program ini kita berharap dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penerima bantuan,” terangnya.
Lanjut Djoko, setelah menerima bantuan nantinya pemanfaatan program diawasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim) Kabupaten Brebes. Secara teknik akan didampingi penuh, sehingga duit itu tepat sasaran dan tepat manfaat.
“Saya berharap betul dengan program ini angka kemiskinan Brebes, semakin lama bisa kita kikis semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Kepala Dinperwaskim Dani Asmoro menyampaikan, jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Brebes sesuai data yang ada lebih kurang 9 ribu unit. Jadi masih cukup banyak dan ini PR bersama, dan upaya penuntasan menggandeng berbagai pihak.
“Kita kolaborasi dengan pemerintah provinsi, pusat kemudian dengan CSR, Baznas dan dari Perusahaan. Dari Pemkab Brebes sendiri sudah ada alokasi anggaran RTLH,” tuturnya.
Ketua Baznas Brebes Abdul Haris menyampaikan, program RLHB akan dilanjutkan tahun 2025 ada 40 unit nanti ada tambah dari Baznas provinsi maupun pusat, target tahun depan 100 unit. Termasuk dukungan dari Pemkab, potensi pembayar zakat ada 12 ribu ASN, kalau bayar zakat semua akan bisa untuk RLHB di Brebes lebih banyak lagi.
“Ini merupakan amal jariah dari para ASN mengamanahkan zakat, infak dan sedekah kepada kita dan disalurkan kepada penerima sesuai dengan asnaf,” jelasnya.
Haris mengatakan, ke depan dengan kepercayaan para muzaki, pihaknya ingin menjadikan zakat itu aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI. Untuk pengumpulan zakat saat ini sebanyak Rp9,24 miliar dan diharapkan sampai akhir tahun 2024 bisa mencapai Rp 10 miliar.
“Ini tantangan bersama, semoga Baznas banyak berkiprah dan hadir meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengentaskan kemiskinan di Brebes,” tutupnya.
