Wamendikdasmen: Batasi Gawai, Cegah Brain Rot Anak

- Reporter

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

lensabumi.com – Wacana tentang risiko penggunaan gawai berlebihan kembali mencuat setelah Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, memperingatkan bahaya serius fenomena ‘brain rot’ pada anak usia dini. Istilah ini merujuk pada penurunan stimulasi intelektual, emosional, dan sosial akibat paparan digital yang berlebihan.

Peringatan ini disampaikan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Fasilitator PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) Tahap 2, yang digelar oleh Direktorat PAUD, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Sebanyak 33,4 persen anak usia 0–6 tahun telah terbiasa menggunakan gawai, bahkan 25 persen di antaranya berada di usia 0–4 tahun. Ini bukan angka kecil. Ini gejala tsunami digital yang menyerang pondasi awal perkembangan anak-anak kita,” ujar Fajar, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Senin (9/6/2025).

Baca Juga :  Majukan Potensi Wisata Daerah, BULD DPD RI Bahas Regulasi Kebijakan Pariwisata

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa masa usia dini adalah fase krusial untuk tumbuh kembang anak yang optimal, yang seharusnya lebih banyak diisi oleh interaksi fisik, komunikasi langsung, dan stimulasi multisensorik—bukan oleh layar ponsel atau tablet. “Kita tidak bisa menggantikan pelukan dengan emoji, atau suara orang tua dengan video edukasi,” ujarnya.

Menurut Wamendikdasmen, penyelesaian persoalan ini tidak bisa hanya mengandalkan sekolah atau satuan PAUD. Ia mengajak fasilitator PAUD HI menjadi aktor perubahan yang mampu menyampaikan pesan literasi digital kepada orang tua, pendidik, dan masyarakat luas.

“Jika kita ingin membentuk generasi emas 2045, kita tidak bisa membiarkan otak mereka tumpul sejak kecil karena kelalaian kita hari ini,” katanya.

Baca Juga :  Satreskrim Polresta Tangerang Ungkap Kasus Penipuan Plastik Gilingan Bernilai Ratusan Juta

Ia juga menyoroti pentingnya pelibatan lintas sektor—dari bidang kesehatan, sosial, hingga pemberdayaan masyarakat—untuk mendukung ekosistem PAUD yang sehat, berkualitas, dan berkelanjutan.

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Nia Nurhasanah, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat peran fasilitator sebagai penggerak di daerah. “Setelah pelatihan, fasilitator diharapkan dapat langsung menyusun program pendampingan di wilayah masing-masing. Kami akan monitoring pelaksanaannya secara berkala,” jelas Nia.

Kegiatan ini diikuti oleh 134 peserta dari 9 provinsi dan 25 kabupaten/kota, yang terdiri dari pejabat bidang PAUD dan fasilitator daerah. Seluruh peserta menunjukkan komitmen penuh dengan hadir selama tiga hari pelatihan.

Berita Terkait

Tak Henti Berbenah, Jasa Marga Hadirkan Tol Jagorawi yang Andal
Target Kemenkes di Jabar: Ibu-Anak Sehat, Stunting Turun
Menteri PANRB Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di 3T Melalui MPP
Potongan Tarif Tol: Mendorong Ekonomi dan Mobilitas Libur Idul Adha
Dorong Ekonomi Hijau Daerah, PLN NP Gandeng Kabupaten Gunung Mas dan PLN EPI
Haidar Alwi: Bhayangkara Modern di Tangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tol Trans-Sumatra Hadirkan Peluang Kerja, HKA Rekrut Tenaga Lokal di Padang – Sicincin
Pemerintah Pertegas Komitmen Jaga Raja Ampat

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:22 WIB

Tak Henti Berbenah, Jasa Marga Hadirkan Tol Jagorawi yang Andal

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:06 WIB

Target Kemenkes di Jabar: Ibu-Anak Sehat, Stunting Turun

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:57 WIB

Menteri PANRB Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di 3T Melalui MPP

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:53 WIB

Potongan Tarif Tol: Mendorong Ekonomi dan Mobilitas Libur Idul Adha

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:47 WIB

Dorong Ekonomi Hijau Daerah, PLN NP Gandeng Kabupaten Gunung Mas dan PLN EPI

Berita Terbaru

Nasional

NotiSki: Kemenag Sediakan Konten Keagamaan via WhatsApp

Rabu, 11 Jun 2025 - 23:46 WIB