KPwBI Tegal Bekali Petani Milenial Brebes Strategi Pemasaran Digital

- Reporter

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Lensabumi.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes menyelenggarakan pelatihan Petani Milenial PekA Digitalisasi di Pendopo Kabupaten Brebes pada Jumat (27/6/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi digital petani milenial, khususnya dalam pemasaran dan ekspor komoditas bawang merah.

Sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Ricardo de Mello, Certified Digital Marketing Consultant, KPwBI Tegal dan Bank Indonesia (BI) Tegal.

Ricardo de Mello memaparkan enam langkah perubahan mindset bagi petani milenial untuk mengoptimalkan digitalisasi:

1. Dari Sekadar Bertani Menjadi Pebisnis
“Petani modern tidak hanya menanam dan panen, tetapi juga perlu memahami harga, branding, dan strategi pasar,” jelas Ricardo.

Baca Juga :  Perkebunan Pisang di Brebes Diduga Hanya Kamuflase untuk Industri

2. Melek Teknologi dan Tidak Ragu Belajar Hal Baru
3. Konsisten dan Sabar dalam Pemasaran Online 4. Berani Ekspansi ke Pasar Global dengan Storytelling Produk (Membangun cerita produk untuk meningkatkan kepercayaan pembeli.)
5. Beralih dari Ketergantungan Tengkulak ke Transaksi Langsung
6. Utamakan Bangun Kepercayaan, Keuntungan Akan Menyusul

Bimala, Kepala KPwBI Tegal, menyatakan bahwa pelatihan ini sejalan dengan program PeKA (Peduli, Kenali, Adukan) Bank Indonesia untuk meningkatkan pemahaman:

– Peduli: Produk/layanan keuangan digital.

– Kenali: Risiko penipuan dan mitigasinya.

– Adukan: Peran regulator dalam perlindungan konsumen.

Dia menambahkan, Brebes menyumbang 19-20% produksi bawang merah nasional (384.400 ton pada 2022). Namun, produksi menurun dari 350 ribu ton (2018) menjadi 250-290 ribu ton (2023) akibat fluktuasi harga, cuaca ekstrem, dan distribusi yang tidak optimal.

Baca Juga :  Pekerja Judol di Kamboja Akan Dideportasi Ke Negara Masing-Masing

“Dengan produktivitas rata-rata 10 ton/hektar dan masa tanam 3-4 kali per tahun, digitalisasi bisa menjadi solusi untuk stabilisasi harga dan perluasan pasar,” tegas Bimala.

Menurut, Bimala pelatihan ini diharapkan mendorong petani milenial Brebes beralih dari pola tradisional ke pemasaran digital, mengurangi ketergantungan pada tengkulak, dan membuka peluang ekspor.

“Digitalisasi bukan hanya tentang teknologi, tapi juga perubahan paradigma untuk kesejahteraan petani,” pungkas Bimala.

Berita Terkait

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG
Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi
PHE ONWJ Komit Produksi Lebih Tinggi dengan Anjungan Ramah Lingkungan
BPR BKK Mandiraja Bantu Pemugaran RTLH Rustini
Hari Bhayangkara Ke-79, Gelar Lomba Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Sambut Baik Kedatangan Presidium BPPKTT Kota Tangerang Tengah
Menjabat Jadi Ketua DPD PSI Kabupaten Tangerang, A zhui Zhan Akan Buat Gebrakan
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:27 WIB

KPwBI Tegal Bekali Petani Milenial Brebes Strategi Pemasaran Digital

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:30 WIB

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:29 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:13 WIB

BPR BKK Mandiraja Bantu Pemugaran RTLH Rustini

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:15 WIB

Hari Bhayangkara Ke-79, Gelar Lomba Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah

Berita Terbaru

Berita

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Rabu, 25 Jun 2025 - 14:30 WIB

Bisnis

PLN Dorong Pertumbuhan Konsumsi Listrik hingga 17,78 TWh

Rabu, 25 Jun 2025 - 14:23 WIB