Sertifikasi Tanah di Brebes Dipacu, Ancaman Alih Fungsi Lahan Sawah Jadi Sorotan DPR RI!

- Reporter

Selasa, 26 November 2024 - 02:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes – Lensabumi.com – Percepatan sertifikasi tanah dan perlindungan lahan sawah menjadi fokus utama sosialisasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN di Brebes, Senin (25/11/2024).

Acara yang digelar di Grand Dian Hotel Brebes ini menghadirkan Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Brebes, Siyamto, dan Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN, Wahyudin Noor Aly (Goyud).

Siyamto memaparkan sejumlah program strategis Kementerian ATR/BPN di Brebes, termasuk Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah, dan reforma agraria. Ia menekankan pentingnya percepatan sertifikasi tanah untuk mencapai target Brebes sebagai kabupaten lengkap bersertifikat.

“Tahun 2023, kami berhasil mensertifikasi 60.000 bidang tanah melalui PTSL. Target tahun 2024 sedikit menurun menjadi 36.400 bidang, terfokus di Kecamatan Salem dan Brebes Selatan,” jelas Siyamto.

Baca Juga :  Mobil Terguling Bawa 22 Penumpang Di Jalan Menurun Dan Tikungan Tajam Di Purbalingga

Ia menambahkan bahwa masih ada lebih dari 400.000 bidang tanah di Brebes yang belum bersertifikat, sehingga program PTSL akan berlanjut hingga 2027.  Selain itu, Kantor ATR/BPN Brebes menargetkan sertifikasi 850 bidang tanah milik daerah (BMD) tahun ini.

Sementara itu, Goyud menyoroti ancaman alih fungsi lahan sawah yang membahayakan ketahanan pangan nasional.  “Lumbung pangan nasional kita terancam karena alih fungsi lahan sawah menjadi lahan industri dan perumahan,” ujarnya.

Ia menekankan perlunya kolaborasi antar kementerian dan pemerintah daerah untuk melindungi lahan sawah yang dilindungi (LSD).

Goyud mencontohkan permasalahan di Brebes, di mana lahan sawah yang tercatat sebagai LSD di peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)  seringkali sudah dialihfungsikan menjadi lahan non-produktif.

Baca Juga :  Sekretariat GTRA, Bukti Keseriusan Persoalan Aset di Brebes

Perubahan tata ruang dari zona hijau ke zona kuning menyulitkan notaris dan PPAT dalam mengurus perizinan pembangunan, karena proses perubahan status LSD membutuhkan koordinasi yang kompleks hingga ke pusat.  Hal ini mengakibatkan proses perizinan yang rumit dan mahal, menghambat upaya perlindungan lahan sawah.

Goyud dan Siyamto sepakat perlunya solusi terintegrasi untuk mengatasi permasalahan alih fungsi lahan dan percepatan sertifikasi tanah di Brebes.

Goyud berkomitmen membawa aspirasi dari Brebes terkait kelanjutan program PTSL dan perlindungan lahan sawah ke pusat untuk mendapatkan dukungan dan solusi yang lebih komprehensif.

Berita Terkait

Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi
Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram
Respon Cepat Bencana Alam, Pertagas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Megamendung
Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar
Jabat PJ Sekda Brebes, Tahroni : Perkuat Kolaborasi dan Harmonisasi Antar-OPD
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
KPwBI Tegal Bekali Petani Milenial Brebes Strategi Pemasaran Digital
Jasa Marga Jamin Kenyamanan & Keamanan di Tol Cipularang-Padaleunyi

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:53 WIB

Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:07 WIB

Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:04 WIB

Respon Cepat Bencana Alam, Pertagas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Megamendung

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:56 WIB

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar

Senin, 7 Juli 2025 - 16:06 WIB

Jabat PJ Sekda Brebes, Tahroni : Perkuat Kolaborasi dan Harmonisasi Antar-OPD

Berita Terbaru

Doni Haryono ( foto Ist )

Olahraga

Doni Haryono Belum Siap Lawan Kamboja di SEA V League 2025

Jumat, 11 Jul 2025 - 12:45 WIB