BREBES, LENSABUMI.COM – Asisten III Sekda Brebes Rofiq Qoidul Adzam mewakili Pj Bupati Brebes menghadiri selamatan pembangunan Infrastruktur Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Rabu, (28/8/2024).
Penemuan berbagai fosil purba di wilayah Desa Kalijurang dan Galuh Timur yang sering disebut Situs Bumiayu Tonjong (Buton) menjadikan minat para peneliti untuk mengetahui lebih dalam tentang kehidupan prasejarah di wilayah Kabupaten Brebes khususnya di lokasi penemuan tersebut.
Hal ini menjadikan Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ) akan melakukan penelitian secara mendalam dengan membangun fasilitas infrastruktur pusat penelitian seperti rumah dan jalan menuju lokasi di Dukuh Maribaya Desa Kalinusu di sekitar kawasan pengembangan budidaya ternak Sapi Jabres (Jawa Brebes).
Deputi Infrastruktur Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Iman Hidayat menjelaskan, bahwa penemuan beberapa fosil yang ada wilayah Kabupaten Brebes yang diduga berusia jutaan tahun tersebut, menarik minat dari para peneliti untuk memastikan penemuan fosil-fosil tersebut.
ADVERTISEMENT
![](https://lensabumi.com/wp-content/uploads/2024/08/kiwi-klinik.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nantinya, dengan dibangun pusat penelitian di wilayah Brebes, bisa dimanfaatkan para peneliti untuk mengetahui peradaban dunia,” ungkapnya.
Ditambahkan Iman, informasi dari penelitian ini diharapkan dapat menarik minat peneliti dari seluruh dunia untuk datang dan belajar bersama para peneliti dari Indonesia dan para mahasiswa Indonesia.
“Kepala Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Satra BRIN Dr Hery Jogaswara mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai salah satu silaturahmi atau kulonuwun kepada warga sekitar karena nantinya para peneliti ini dalam bekerja tidak hanya sebentar bisa sampai lima hingga tujuh tahun.
“Kami ucapkan kulonuwun atau kalau bahasa sundanya sampurasun, karena nanti para peneliti akan banyak bergaul dengan warga masyarakat yang ada di Dukuh Maribaya atau sekitarnya,” tutur Hery.
Pj Bupati Brebes yang diwakili Asisten III Sekda Brebes Rofiq Qoidul Adzam menyampaikan, bahwa dengan adanya pusat penelitian di Dukuh Maribaya ini tentunya akan meningkatkan sektor ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan pemerintah Kabupaten Brebes khususnya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DKPH) yang saat ini juga sedang mengembangkan budidaya Sapi Jabres di Dukuh Maribaya Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu.
Selain budi daya ternak kawasan Maribaya juga dapat dijadikan obyek wisata yang menarik, yang tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes drh Ismu Subroto mengatakan, bahwa pembangunan infrastruktur untuk para peneliti tersebut berada di wilayah kawasan peternakan budidaya Sapi Jabres Dukuh Maribaya.
“Jadi untuk lahan kantor pusat penelitian BRIN ini luasnya kurang lebih 1,5 hektar, kebetulan berada di kawasan peternakan Sapi Jabres, Dukuh Maribaya,” ungkap Ismu.
Usai peletakan batu pertama pembangunan Jalan Raya di Desa Galuh Timur Asisten III dan Tim dari BRIN meninjau lokasi yang akan di bangun pusat penelitian BRIN di Dukuh Maribaya Desa Kalinusu Bumiayu dengan menggunakan mobil jeep offroad menelusuri jalan yang rencana dibangun.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten III, Deputi Infrastruktur BRIN, Kepala Organisasi BRIN, Tim BRIN Daerah, Kepala Dinas DPKH, Kasdim Kodim 0713 Brebes, Sekretaris Dinas Pariwisata, perwakilan OPD, Camat Tonjong, Camat Bumiayu, Anggota DPRD Brebes, Asper Pekalongan Barat, Koramil Bumiayu, Koramil Tonjong, Kades Galuh Timur, Kades Kalinusu, Para Pelestari Fosil Purba dan tamu undangan lainnya.
