Baku Tembak di Keerom: Disertir TNI Tewas, Perwira Intel Terancam

banner 468x60

Sentani, Papua — 8 September 2025

Komando Operasi Swasembada memberikan klarifikasi resmi terkait insiden penembakan yang terjadi pada Minggu (7/9/2025) di Kampung Kalimao, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Dalam keterangannya, Letkol Inf Moch. Renaldy H., S.Sos., M.Si., selaku Asisten Intelijen Teritorial (Asintelter) Koops Swasembada, membenarkan bahwa korban bernama Petrus Edizon Maunda, seorang disertir dari Kodim 1715/Yahukimo.

Baca Juga  Dirut Pertamina Kunjungi VR46 di MotoGP 2025

Kronologi Kejadian

Berdasarkan laporan awal di lapangan, insiden bermula ketika Kapten J, personel Koops Swasembada, melintasi jembatan Kalilapar II bersama rekannya dalam perjalanan menuju tempat ibadah. Mereka kemudian bertemu dengan sekitar 15 orang warga, termasuk Petrus Edizon.

Kapten J turun dari kendaraan dengan niat menyapa. Namun, situasi berubah ketika Petrus Edizon melemparkan batu ke arah Kapten J. Upaya Kapten J untuk menghindar justru berujung pada pengejaran oleh Petrus dengan menggunakan kapak.

Baca Juga  Pengamat Nilai Indra Sjafrie Pilihan Tepat Nahkodai Timnas Indonesia Pada SEA Games 2025

“Karena semakin terdesak dan sempat menangkis serangan, akhirnya Kapten J mengeluarkan tembakan,” ujar Letkol Renaldy.

Akibat peristiwa tersebut, kendaraan yang digunakan Kapten J dirusak dan dibakar massa. Untuk menyelamatkan diri, Kapten J berlari ke hutan dan kemudian menuju Pos Kalimao, pos Satgas TNI terdekat.

Proses Hukum

Saat ini, Kapten J telah diamankan di Pomdam XVII/Cenderawasih untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga  Pesona Tarian Mojang Priangan Warnai Orasi Kebangsaan Peringati Hari Pahlawan di Brebes

“Terkait informasi yang beredar di masyarakat, di luar klarifikasi resmi ini belum dapat dipastikan kebenarannya,” tegas Letkol Renaldy.

Redaktur: Bram.S

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *