Gempa Filipina: Sedikitnya Delapan Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

banner 468x60

Lensabumi.com – Sedikitnya delapan orang tewas di Filipina setelah dua gempa dahsyat mengguncang wilayah selatan negara itu dengan selang waktu beberapa jam pada Jumat (10/10).

Gempa kedua dengan magnitudo 6,7 mengguncang lepas pantai wilayah Mindanao selatan, hanya beberapa jam setelah gempa magnitudo 7,4 melanda lokasi yang sama, sehingga memicu peringatan tsunami dan evakuasi warga pesisir.

Bacaan Lainnya
Baca Juga  Jadwal Liga Italia Pekan Ke 7: Roma vs Inter, Jay Idzes dkk Bertemu Lecce
banner 300x250

Permukaan laut di lepas pantai Kota Bislig dan Kota Tandag di Surigao del Sur belum mencatat gelombang tsunami yang signifikan.

“Dengan ini, dampak peringatan tsunami sebagian besar telah berlalu,” dan oleh karena itu, semua peringatan tsunami yang dikeluarkan telah dibatalkan, kata Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) dalam pernyataannya.

Gempa magnitudo 6,7 itu terjadi pukul 11.12 GMT (18.12 WIB), 23 kilometer (km) tenggara kota Santiago, pada kedalaman 61,2 km, menurut Survei Geologi AS (USGS).

Baca Juga  Kenyamanan Warga di Atas Hukum: Sikap Mendes Yandri

Sementara menurut Phivolcs, gempa itu terjadi pukul 19.12 waktu setempat dengan kekuatan magnitudo 6,8 pada kedalaman 37 km.

Di Kota Mati, pusat kota terbesar di dekat episentrum gempa, satu orang tewas akibat runtuhnya tembok, kata pejabat bencana kota Charlemagne Bagasol, menurut Inquirer. Tiga orang meninggal akibat serangan jantung dan seorang lainnya tertimpa reruntuhan bangunan di Kota Davao.

Baca Juga  Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Unjuk Rasa Di Jakarta

Sumber: Anadolu

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *