Sembilan Rumah Rusak Akibat Gempa Di Tanggamus Tadi Malam

banner 468x60

Lensabumi.com – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mencatat sembilan rumah rusak akibat terdampak gempa berkekuatan 4,5 magnitudo di Kabupaten Tanggamus pada Jumat (26/9) malam wib dan melakukan evakuasi warga serta rehabilitasi rumah terdampak.

“Laporan sementara ada sembilan rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari dihubungi dari Bandarlampung, Sabtu.

Ia juga mengatakan saat ini aparat gabungan TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim SAR masih melakukan proses rehabilitasi terhadap rumah warga yang terdampak.

Baca Juga  Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Ini Jadwalnya

“Kami juga masih melakukan evakuasi dan rehabilitasi warga serta rumah terdampak gempa,” kata dia.

 

Kombes Yuni pun menyampaikan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ditemukan adanya korban jiwa.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian material terdata kurang lebih Rp150.000.000,” kata dia.

Ia mengatakan saat ini sejumlah posko telah didirikan oleh Polres Tanggamus dan pemerintah daerah setempat.

Baca Juga  Peluang Timnas Indonesia U-17 Ke 32 Besar Masih Terbuka

“Hari ini tim berfokus pada proses evakuasi, rehabilitasi terhadap rumah-rumah warga yang terdampak. Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan,” kata dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dangkal dengan kedalaman lima kilometer mengguncang wilayah Tanggamus, Lampung, pada Jumat, pukul 21:55 WIB.

Dalam laman resmi BMKG yang dikutip dari Jakarta melaporkan pusat gempa magnitudo 4,5 itu berada di darat atau 19 kilometer barat laut Tanggamus. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,47 derajat Lintang Selatan (LS) dan 104,51 derajat Bujur Timur (BT).

Baca Juga  Siap-Siap Mandalika 2025: Ulangi Sukses Pertamina Grand Prix 2024

Gempa bumi itu dirasakan di daerah Kota Agung dan Limau dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Skala III-IV (dirasakan orang banyak di dalam rumah atau di luar rumah oleh beberapa orang, jendela dan pintu berderik, dan dinding berbunyi) dirasakan di Semaka.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *