Warga Minta Operasional RDF Rorotan Dihentikan Karena Tak Penuhi SOP

banner 468x60

Lensabumi.com – Warga dari sejumlah perumahan di Jakarta Timur meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghentikan operasional Refuse-Derived Fuel (RDF) Palnt Rorotan yang tidak mampu memenuhi Standar Operasi Prosedur (SOP), sehingga berdampak bagi lingkungan dan kesehatan warga.

“Kami mendesak agar RDF Plant Rorotan ditutup atau berhenti beroperasi demi menjaga kesehatan, kenyamanan, dan kualitas lingkungan hidup warga,” kata Koordinator Forum Warga yang juga Ketua RT 18 Cakung Timur (Shinano, Mahakam & Savoy JGC) Wahyu Andre Maryono di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Bacaan Lainnya
Baca Juga  Suzuki Sebut BYD Sebagai Ancaman Besar Di Pasar K-Car Jepang
banner 300x250

Ia mengatakan berdasarkan fakta di lapangan ditemukan adanya pelanggaran SOP dan janji terkait operasional. Pihaknya meminta agar pengelola RDF Plant Rorotan untuk memperbaiki seluruh SOP dan menepati janji yang disepakati saat uji coba RDF Plant, mulai dari menutup rapat pintu gudang atau pabrik saat bongkar muat dan penyimpanan sampah untuk menahan penyebaran bau.

Kemudian, memastikan hanya mobil kompaktor tertutup rapat dan laik jalan yang digunakan untuk mengangkut sampah guna mencegah sampah tercecer dan mengakibatkan tumpahan air lindi (leachate) di jalanan.

Baca Juga  Anggota DPR Dukung Keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis

“Operasional fasilitas ini yang hingga saat ini masih menimbulkan dampak negatif dan mengganggu kenyamanan serta kesehatan lingkungan warga,” kata Wahyu.

Aktivitas bongkar muat dan penyimpanan sampah di gudang atau pabrik RDF, kata dia, masih menimbulkan bau menyengat yang sangat mengganggu.

Warga mendapatkan bahwa proses ini tidak dilakukan sesuai dengan SOP yang disepakati yaitu gudang dibiarkan pintunya terbuka.

Dia berpendapat bau busuk dari sampah menyebar luas ke seluruh area sekitar RDF Plant Rorotan dan merusak kualitas udara dan kenyamanan hidup warga.

Warga juga menyoroti pelanggaran janji penggunaan armada pengangkut sampah tertutup mengingat tidak semua pengangkutan sampah menuju pabrik RDF Rorotan menggunakan mobil kompaktor tertutup sesuai dengan janji yang telah disampaikan oleh pihak pengelola RDF.

Baca Juga  Bocoran Warna Smartphone Xiaomi 17,17 Pro, Dan 17 Pro Max Terungkap

Menurut Wahyu, banyak truk yang masih menggunakan kompaktor model lama yang pintu belakangnya tidak tertutup rapat saat membawa sampah.

“Kondisi ini menyebabkan sampah di dalamnya berceceran dan yang lebih memprihatinkan, air lindi (leachate) tumpah di sepanjang jalan irigasi BKT yang lokasinya sangat berdekatan dengan perumahan warga. Ini berpotensi besar mencemari lingkungan dan menimbulkan sumber penyakit,” kata dia.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *