WhatsApp Bawa Fitur Rangkuman Chat “Message Summaries” ke Indonesia

banner 468x60

Lensabumi.com – Platform perpesanan instan dari Meta, WhatsApp, membawa fitur “Message Summaries” atau Ringkasan Pesan ke Indonesia memudahkan penggunanya merangkum percakapan yang belum terbaca secara cepat dengan tetap menjaga privasi pengguna.

“Kami menghadirkan Ringkasan Pesan, sebuah fitur baru yang didukung oleh Meta AI untuk membantu Anda merangkum percakapan yang belum terbaca secara cepat tetap menjaga privasi. Hanya sekilas saja, Anda sudah bisa menangkap inti percakapan sebelum membaca pesan satu per satu,” demikian pernyataan WhatsApp, Rabu (15/10/2025).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Fitur “Message Summaries” yang diboyong ke Indonesia ini tentunya tersedia dalam Bahasa Indonesia dan diluncurkan secara bertahap ke para pengguna.

Baca Juga  Siap-Siap Mandalika 2025: Ulangi Sukses Pertamina Grand Prix 2024

Cara kerja fitur ini menggunakan teknologi “Pemrosesan Pribadi”, memungkinkan Meta AI membuat ringkasan pesan di aplikasi tanpa memberikan akses baik kepada Meta maupun WhatsApp pada pesan atau ringkasan pribadi pengguna.

 

Dengan teknologi ini, tidak ada seorang pun di dalam percakapan yang mengetahui bahwa pengguna telah meminta Meta AI untuk merangkumkan pesan sehingga privasi pengguna tetap terjaga ketika memanfaatkan fitur “Message Summaries”.

Beberapa kreator konten juga telah menjajal “Message Summaries” dan merasa terbantu karena dapat memahami percakapan dengan mudah meski memiliki kegiatan yang padat contohnya seperti konten kreator bernama Theresa Learns.

Baca Juga  Jalan Padang Pariaman-Agam Terputus Akibat Longsor

“Fitur Message Summaries di WhatsApp sangat membantu saat chat menumpuk dan belum terbaca, terutama jika tergabung di banyak grup chat. Dengan bantuan AI, kita bisa langsung tahu inti percakapan tanpa harus scroll semua isi chat,” kata Theresa.

Kreator Konten lainnya, Agussuup, juga menyebutkan fitur ini membantunya lebih efisien untuk menangani banyak percakapan dengan beragam pihak.

“Sangat memudahkan para content creator, terutama saat banyak chat masuk berbarengan dari brand, agensi, juga bagi pelajar, profesional, hingga admin online shop. Chat jadi lebih cepat, efisien, dan produktif,” ta Agussuup.

Baca Juga  Kalahkan AS Roma 0-1, Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Dari Napoli

Fitur “Message Summaries” ini dijelaskan bersifat opsional dan tidak akan aktif secara otomatis karena WhatsApp meyakini pengalaman ini harus berada di bawah kendali penuh pengguna.

Pengguna bisa memilih untuk mengaktifkannya atau tidak melalui Pengaturan Pribasi Percakapan Lanjutan untuk menentukan percakapan mana saja yang dibagikan ke fitur AI.

Fitur ini pertama kali dikenalkan WhatsApp pada Juni 2025 dan kini diluncurkan ke lebih banyak negara secara berkala.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *