Tegal, Lensabumi.com – Dalam upaya memperkuat penerapan keamanan pangan, Badan Gizi Nasional (BGN)bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Pulau Jawa menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Serentak bagi 35.000 penjamah pangan di 38 Kabupaten/Kotapada 25–26 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan penjamah pangan dalam mengolah makanan yang aman, higienis, dan bergizi, sehingga dapat menunjang peningkatan kesehatan masyarakat dan kualitas gizi nasional.
Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN, Nurjaeni, menyampaikan bahwa pelaksanaan Bimtek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjamin setiap tahapan penyediaan makanan bergizi dilakukan sesuai standar keamanan pangan.
“Bimbingan teknis ini menjadi wujud nyata komitmen BGN dan Kementerian Kesehatan dalam memperkuat keterampilan penjamah pangan agar mampu menyajikan makanan siap saji yang aman, bergizi, dan berkualitas,” ujar Nurjaeni.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi antara BGN, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Daerah dalam menjaga mutu serta keamanan pangan di wilayah pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami berharap sinergi dan kolaborasi lintas sektor ini semakin solid dalam menjamin mutu serta keamanan pangan bagi penerima manfaat program MBG,” ungkap Hida.
Sebagai bagian dari kegiatan, para peserta mendapatkan pelatihan mengenai higienitas, sanitasi dapur, dan standar keamanan pangan, meliputi teknik pembersihan peralatan, pemeliharaan lingkungan kerja, pengendalian vektor dan hewan pembawa penyakit, serta pencegahan cemaran pangan.
BGN juga menekankan pentingnya kebersihan pribadi bagi setiap penjamah pangan.
Mereka diwajibkan mencuci tangan dengan benar, mengenakan pakaian kerja bersih, menggunakan alat pelindung diri, serta tidak bertugas dalam kondisi sakit.
Sebagai penutup, BGN menegaskan kembali lima prinsip dasar keamanan pangan yang harus diterapkan di seluruh unit pengolahan makanan Program MBG, yaitu:
- Menjaga kebersihan diri, peralatan, dan lingkungan pengolahan;
- Memisahkan bahan pangan mentah dan matang;
- Memasak hingga suhu yang cukup untuk membunuh mikroorganisme berbahaya;
- Menyimpan bahan dan produk pangan di tempat bersih dan sesuai; serta
- Menggunakan air dan bahan baku yang aman dan bebas cemaran.
Melalui pelatihan ini, BGN berharap seluruh penjamah pangan memiliki pemahaman dan keterampilan yang lebih baik dalam menerapkan praktik pengolahan makanan yang aman, sehat, dan bergizi demi mendukung terciptanya masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan produktif.








