lensabumi.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus menggeber upaya promosi potensi migas Indonesia ke mata dunia. Kali ini, pada ajang prestisius Society Petroleum Engineer (SPE) Symposium: Asia Pacific Deepwater yang berlangsung pada 22-23 September 2025 di Malaysia, SKK Migas secara aktif mempromosikan peluang investasi di sektor lapangan migas laut dalam (Deepwater) Indonesia.
Simposium ini menjadi panggung penting, dihadiri oleh para ahli dari 17 negara dengan total delegasi mencapai sekitar 300 orang. Selama dua hari, dialog dan diskusi mendalam berpusat pada masa depan eksplorasi dan eksploitasi Lapangan Migas Laut Dalam di kawasan Asia Pasifik, menunjukkan tingginya minat global terhadap sektor ini.
Daya Tarik Jumbo Potensi Deepwater Indonesia
Dalam paparannya, Wilson R. Pariangan, Kepala Departemen Wilayah I SKK Migas, menegaskan daya tarik jumbo potensi lapangan laut dalam Indonesia. Hingga saat ini, tercatat potensi besar yang tersebar di berbagai kategori, mulai dari Development & Production hingga Joint Study, yaitu:
- Lebih dari 50 Triliun Cubic Feet (50 TCF) potensi gas.
- 1 Milyar Barrel (1 BBO) potensi minyak.
Angka fantastis ini menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi yang sangat menjanjikan di sektor hulu migas.
Peluang Investasi dan Ajakan Kolaborasi
Lebih lanjut, Wilson menyampaikan kabar baik bagi calon investor. Dalam dua tahun ke depan, SKK Migas akan melakukan lelang 60 Wilayah Kerja (WK) baru, yang mana banyak di antaranya adalah kategori Deepwater.
Menariknya, SKK Migas tidak hanya menawarkan peluang investasi, namun juga mengajak seluruh peserta symposium untuk menjalin kolaborasi yang lebih luas. Wilson menekankan pentingnya:
- Kolaborasi TeknologiStudi Bersama (Joint Study)
- Kolaborasi Lintas Batas (Crossborder Collaboration)
Ajakan ini bertujuan untuk bersama-sama mengakselerasi realisasi visi swasembada energi Indonesia, yang merupakan bagian integral dari Program ASTA CITA yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kehadiran aktif SKK Migas di forum internasional ini menggarisbawahi komitmen pemerintah Indonesia untuk membuka pintu seluas-luasnya bagi investasi dan teknologi global demi mengoptimalkan kekayaan energi nasional.








