Ratusan Musisi Dunia Bersatu Boikot Platform Israel, Dukung Palestina

banner 468x60

Lensabumi.com – Lebih dari 400 penyanyi dan seniman dunia mengumumkan keikutsertaan dalam aksi boikot budaya dengan menghapus musik mereka dari platform streaming digital Israel sebagai bentuk protes atas tindakan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

Gambaran warga Palestina — terutama anak-anak — yang menderita kelaparan di tengah serangan Israel yang terus berlanjut terhadap Gaza, telah memicu kemarahan global dan seruan untuk bertindak.

Bacaan Lainnya
Baca Juga  FIFA Denda Malaysia Rp6,4 miliar Atas Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
banner 300x250

Menurut Haarezt, gerakan tersebut yang diberi slogan “No Music for Genocide” mendesak para seniman untuk menarik karya mereka dari platform asal Israel sebagai bentuk protes.

Beberapa tokoh seni terkemuka yang mendukung gerakan ini di antaranya band asal Inggris Massive Attack, band Skotlandia Primal Scream, dan band indie asal AS Japanese Breakfast, serta penyanyi-pencipta lagu AS Carole King, bintang pop Jepang Rina Sawayama, dan seniman Denmark MO.

Baca Juga  Jadwal La Liga Spanyol Pekan Ke 19: Barca vs Atletico, Bilbao vs Madrid

Dalam pernyataan yang dirilis oleh penyelenggara kampanye, boikot tersebut bertujuan untuk menekan label rekaman besar — termasuk Sony, Universal, dan Warner — untuk mengikuti contoh yang mereka berikan setelah invasi Rusia ke Ukraina dengan mengambil langkah serupa terhadap Israel.

“Budaya tidak dapat menghentikan bom sendirian, tapi bisa membantu menolak penindasan politik, menggeser opini publik menuju keadilan, dan menolak pencucian citra melalui karya seni (art-washing) serta normalisasi terhadap perusahaan atau negara mana pun yang melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan,” bunyi pernyataan tersebut.

Baca Juga  UMUS Brebes Gelar Wisuda ke-9, 256 Mahasiswa Sarjana dan Diploma

Boikot ini merupakan bagian dari gelombang protes dan aksi budaya, olahraga, dan seni yang lebih luas di seluruh dunia yang menentang serangan Israel yang berkelanjutan di Gaza.

Sumber: Anadolu

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *