Indosat Catat Pendapatan Rp14 Triliun di Kuartal III 2025, Laba Naik 29 Persen

banner 468x60

Jakarta, Lensabumi.com – PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH; IDX: ISAT) mencatatkan kinerja keuangan positif pada kuartal ketiga tahun 2025 dengan pertumbuhan pendapatan yang solid di tengah kondisi pasar yang dinamis. Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp14,052 triliun, meningkat 3,8% secara kuartal (quarter-on-quarter/QoQ).

Pertumbuhan ini didorong oleh performa yang kuat di seluruh lini bisnis utama. Segmen Seluler tumbuh 4,2%, MIDI (Multimedia, Data Communications, and Internet) naik 1,9%, dan Telekomunikasi Tetap meningkat 1,1%dibandingkan kuartal sebelumnya.

Tak hanya pendapatan, profitabilitas perusahaan juga mencatatkan peningkatan signifikan. Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (normalisasi) melonjak 29,1% menjadi Rp1,32 triliun, sedangkan EBITDA mencapai Rp6,49 triliun, tumbuh 0,8% QoQ.

Kualitas pendapatan turut membaik dengan Average Revenue Per User (ARPU) naik 3,6% menjadi sekitar Rp40 ribu, didukung oleh basis pelanggan seluler mencapai 95 juta pengguna.

Baca Juga  UMKM Kreatif: Dari Lokal ke Mancanegara

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa hasil ini menunjukkan kekuatan fundamental bisnis Indosat yang semakin solid.

“Pencapaian pendapatan ini mencerminkan kekuatan fundamental bisnis kami dan eksekusi strategi yang berfokus pada pelanggan. Dalam lingkungan yang kompetitif, kami terus berinovasi untuk memberikan nilai tambah, termasuk melalui transformasi berbasis AI yang tidak hanya mendorong pertumbuhan tetapi juga meningkatkan pengalaman digital bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Vikram Sinha, Rabu (29/10/2025).

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan, Indosat terus mendorong inovasi berbasis teknologi mutakhir. Pada kuartal ini, perusahaan meluncurkan Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis AIvolusi5G, sebagai langkah konkret dalam memperkuat keamanan digital pelanggan.

Baca Juga  Emas Antam Melonjak, Naik Rp34.000 Jadi Rp2,284 Juta Per Gram

Selain itu, Indosat juga memperkuat kolaborasi strategis melalui peresmian Sovereign Security Operations Center (SOC) pertama di Indonesia bersama Cisco pada Agustus 2025, sebagai upaya mendukung ketahanan siber nasional.

Dari sisi infrastruktur, Indosat terus memperluas dan memperkuat jaringan sebagai tulang punggung layanan digital. Hingga akhir kuartal ketiga 2025, Indosat telah mengoperasikan lebih dari 208.000 BTS 4G (tumbuh 7,7% year-on-year) serta mempercepat deployment 5G dengan 1.404 BTS aktif.

Untuk mendukung ekspansi ini, 79,5% dari total belanja modal (capex)dialokasikan untuk penguatan jaringan seluler.

Kinerja positif Indosat juga tercermin di tingkat regional.  

Di Region Jawa Tengah & DIY, hingga September 2025 jumlah pelanggan mencapai 15,4 juta, menjadikannya kontributor pelanggan terbesar nasional. Saat ini Network Coverage Population (NCP) di wilayah ini telah mencapai 99%, dengan target 100% cakupan pada akhir 2025.

Baca Juga  Menkeu Purbaya Prediksi IHSG Tembus 9.000 Pada Akhir 2025

Sepanjang kuartal III 2025, region ini menambah sekitar 550 BTS 4G, sehingga totalnya menjadi lebih dari 27.300 BTS 4G.

Sementara itu, di Region Jawa Timur, jumlah pelanggan mencapai 14,6 juta, menjadi penyumbang pelanggan terbesar kedua secara nasional dengan kontribusi lebih dari 15% terhadap total pelanggan Indosat.

Indosat terus memperluas jaringan serta memperkuat layanan pelanggan melalui penambahan Mitra IM3 dan 3Kioskhingga ke wilayah pedesaan. Dalam tiga bulan terakhir, region ini menambah lebih dari 500 BTS 4G, sehingga total mencapai lebih dari 24.600 BTS 4G per akhir September 2025.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *